.. megah di puncak, subur di lembah –

Satu ketika dahulu..

pernah saya berada di puncak; Tinggi~

Sangat tinggi..

Berada di kedudukan itu, seringkali di uji lebih dari sahabat yang lain,

Pesan ‘abang’ >> taklifan wala tasyrifan <<

Sentiasa saya sematkan dalam hati,

berat..

Juga tidak lama dahulu..

pernah saya berada di lembah; Dalam~

Cukup dalam..

Berada di kedudukan itu, di uji.. lebih lagi dari sebelumnya,

Pesan ‘sahabat’

>> kalau selalu dok atas, kita tak tahu perasaan yang bawah <<

Benar.. saya akan kembali ke atas;

Dalam roh dan jasad yang lebih baik,

insyaALlah

semalam

|yang paling jauh itu adalah semalam..

Bukan mudah menongkah arus,

setelah lama hanyut dibawa deras air kekotoran,

jatuh jauh dalam lembah kehinaan,

untuk merangkak kembali;

seperti putih bersih sang bayi,

tak akan mungkin sekali..

tak akan,

kerna takdirnya meletakkan ia suatu tempat yang jauh,

tidak terjangkau dengan gapaian tangan,

TIDAK!!

cerita 23

apakah aku masih tak bersedia? atau;

langsung tak layak mengenal cinta..

semalam yang tidaklah panjang,

mengubah nafas ke arah perubahan;

yang lebih baik~

tenang,

namun;

dalam kesibukan mengejar cita,

hilang arah,

> kembalilah pada dia wahai hati,

kerna yakinku masih ada saki baki rasa pada dirinya..

dalam lubuk Qalbumu,

yang terdalam  <

tidak pasti dari mana kekuatan itu datang,

namun kegagahan itu perlu,

kerna kasihku mungkin tidak layak untuk diberikan untuknya,

dari jiwa kotor yang punya masa gelap di zaman lalu,

menyerah,